Kedelapan aplikasi tersebut merupakan aplikasi berisi malware yang digunakan sebagai editor foto, permainan puzzle, wallpaper, skin keyboard dan aplikasi yang berhubungan dengan kamera lainnya.
Untuk bisa melewati filter dari Google, aplikasi akan bersih saat dikirim ke PlayStore dan menyisipkan malware dengan sejumlah kode berbahaya saat waktu pembaharuan aplikasi atau update aplikasi.
McAfee mengatakan malware tersebut sebagai Etinu yang mirip dengan keluarga malware Android lainnya yang bernama Joker. Penggunaannya sama, digunakan untuk membajak pesan teks dan melakukan pembelian tidak sah menggunakan uang korban.