Beberapa tahun kemudian ada hampir 300 tubuh dan otak lain yang juga diawetkan di tiga fasilitas cryonics di dunia: Alcor; Institut Kriogenik di Clinton Township, Michigan; dan KrioRus dekat Moskow, Rusia.
Saking menariknya eksperimen ini. Sampai-sampai, sudah ada 3000 orang lain yang masih hidup, tapi sudah mendaftarkan dirinya untuk dibekukan jika meninggal nanti.
# Tak Lagi Dibekukan, Melainkan Vitrifikasi
Dengan teknologi yang sudah berkembang. Pasien cryonics kini sudah tak lagi dibekukan melainkan di-vitrifikasi.
Pertama, jasad akan dimasukkan ke bak air es. Lalu bahan kimia yang tahan es dipompa ke dalam tubuh tujuannya untuk menggantikan air di dalam darah.
Saat tubuh dan otak telah dingin di bawah titik beku menggunakan nitrogen, ia akan mengeras tanpa membentuk es yang bisa merusak sel.
Teknologi vitrifikasi ini sudah dipakai untuk mengawetkan darah, air mani, dan sel induk secara efektif.
Meskipun begitu. Masih butuh proses yang panjang dan rumit dalam menghidupkan kembali manusia yang mengalami vitrifikasi.
Ngeri-ngeri sedep ya ges. Gimana ya ceritanya sampai ada ilmuwan yang kepikiran menghidupkan kembali orang mati. Semoga kita bisa jadi saksi kecanggihan teknologi di masa mendatang deh.
Kita nanti lagi bagaimana nasib jasad Dr. Berdford ini beberapa tahun mendatang.