Setiap hari, kita mendengar tentang bagaimana teknologi merusak segalanya, termasuk kebahagiaan kita. Misalnya, ketika media sosial memberi kita rasa FOMO (Fear of Missing Out) atau rasa takut ketinggalan. Atau, membatasi kita melihat banyak sudut pandang tentang isu-isu penting.
Teknologi seperti smartphone dan media sosial memang menghasilkan lebih banyak perbandingan sosial, intimidasi, dan kesepian yang kesemuanya itu merupakan batu sandungan menuju kebahagiaan. Teknologi tampaknya berdampak buruk bagi kebahagiaan kita ketika mengganggu proses mental, sosial, emosional, dan perilaku yang berkontribusi pada kesejahteraan.
Meskipun begitu, dengan teknologi kita juga bisa punya hidup yang berbahagia. Semua tergantung cara kita menggunakan teknologi, dan tentu saja mindset kita.
Yuk, simak 4 cara memanfaatkan teknologi untuk hidup yang lebih bahagia!
1. Terlibat dalam kegiatan yang membagikan kebahagiaan
Media sosial adalah ruang di mana kita dapat terhubung secara sosial dan terlibat dalam perilaku yang baik dan bermanfaat—aktivitas yang telah terbukti meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.