Tidak selamanya perhelatan kompetisi esport internasional seperti Fortnite World Cup akan berjalan baik-baik saja. Format kompetisi yang membuka peluang pemain pro maupun non-pro ikut berpartisipasi, ternyata mendatangkan permasalahan terkait pemain-pemain yang menggunakan cara curang untuk memenangkan gim battle royale ini.
Epic Games sebagai developer sekaligus penyelenggara turnamen Fortnite ini mengumumkan bahwa mereka telah menangguhkan (ban) lebih dari 1,200 akun yang dianggap telah melakukan tindakan curang selama seminggu kualifikasi turnamen ini dibuka.
Fortnite World Cup ini sendiri mulai dibuka pada 13 April 2019 dan akan mencapai puncak turnamen pada 16 Juni nanti. Setiap minggu, pemain akan bersaing untuk memperebutkan hadiah total sebesar $ 1 juta yang akan didistribusikan secara luas.
100 pemain Solo teratas dan 50 tim Duos teratas dari seluruh dunia akan menuju New York City untuk ke Final Piala Dunia Fortnite, untuk memperebutkan hadiah uang sebesar $ 30 juta. Masing-masing finalis akan mendapatkan setidaknya $ 50.000 untuk bersaing, sementara juara akan mengantongi $ 3 juta.
Dengan iming-iming sebesar ini, siapa yang akhirnya tidak berhasrat untuk memenangkan turnamen. Atau paling tidak berhasil merampok sebagain kecil uang hadiah melalui cara curang yang bermacam-macam.
Sekitar 1,163 pemain mendapatkan ban selama 2 minggu karena mereka mem-bypass sistem wilayah turnamen dengan bermain di region lain. 48 akun lain di-ban karena membagi akun mereka dengan orang lain, bahkan 9 diantaranya kehilangan hadiah kualifikasi. 1 akun mendapatkan penangguhan selama 72 jam untuk mengikuti kompetisi karena meninggalkan permainan dengan sengaja.
Delapan akun menerima ban karena mereka bekerja sama atau membuat aliansi tidak resmi dengan lawan-lawan mereka. Meskipun hanya satu yang harus mengembalikan hadiah. Ada juga satu orang yang tidak disebutkan namanya yang berhasil sampai ke semi-final tetapi secara permanen dilarang dari permainan setelah mereka kedapatan menggunakan perangkat lunak curang dalam lima menit pertama pertandingan.
Bagaimanapun Piala Dunia Fortnite akan terus berjalan hingga babak final 26 Juli mendatang. Putaran kualifikasi minggu kedua baru saja dimulai dengan pertandingan duo. Laporan dari Epic terkait pelarangan akun ini berfungsi sebagai peringatan agar gelombang pemain yang ikut berkompetisi berikutnya agar menjaga diri dari kecurangan. Epic berpendapat bahwa kejayaan esports nantinya akan sangat bergantung pada lancarnya turnamen ini. Untuk itu mereka dengan sekuat tenaga mencegah para pemain untuk melakukan kecurangan sejak awal.