Viral! Rumah Mahfud MD di Madura Didatangi Pendemo, Sang Ibunda Segera Dipindahkan Keluarga

Viral! Rumah Mahfud MD di Madura Didatangi Pendemo, Sang Ibunda Segera Dipindahkan Keluarga
mahfud md dan ibunda (PikiranRakyat.com)

"Rencana mau dipindah ke mana ini kami masih belum tahu. Mungkin bisa dipindah ke Surabaya atau ke Jalan Kanginan Pamekasan atau akan dibawa ke rumah asal pak Machfud di Desa Plakpak. Ini masih dimusyawarahkan," tutupnya.

Sebelumnya, sejumlah massa menggeruduk rumah Ibunda Menkopolhukam RI, Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan.

Massa meneriaki nama Mahfud MD agar segera keluar dari rumah dan menemui mereka. Meski massa sudah berteriak berkali-kali, tak seorang pun keluar dari rumah itu.

Ibunda Mahfud MD sudah sekitar tiga bulan tidak lagi menempati rumah itu.

Warga setempat juga tidak tahu maksud dan keinginan sejumlah massa berpeci yang datang.

Sejumlah massa mulai berdatangan ke rumah Ibunda Mahfud MD sekitar pukul 14.30 WIB.

Massa membubarkan diri, saat personel kepolisian dari Polres Pamekasan mendatangi lokasi.

massa menggeruduk rumah ibunda Mahfud MD (PikiranRakyat.com)

Muhammad Saifuddin, Korlap Aksi, mengatakan, kedatangan pihaknya ke Polres Pamekasan dengan niat ingin menyatakan sikap menolak pemanggilan Habib Rizieq karena adanya ketimpangan ketidakadilan.

Menurutnya, bila dari pihak organisasi umat Islam yang lain berkumpul dan melakukan kerumunan, tidak ada yang mempermasalahkan serta mengusik.

Sedangkan, puluhan ribu massa dipermasalahkan saat menyambut kedatangan Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta.

"Ya kami dari umat Islam Madura sangat tidak setuju, karena ini sangat jelas ada ketimpangan ketidakadilan," kata Muhammad Saifuddin.

Perihal pemanggilan Habib Rizieq mengenai kasus kerumunan di Petamburan, Saifuddin juga sudah memberikan berkas yang berisi penolakan dari gabungan Umat Islam Pamekasan Madura.

Berkas itu diberikan waktu melakukan audiensi dengan Polres Pamekasan saat melakukan demo.

"Jadi kami minta supaya berkas dan pernyataan sikap itu disampaikan ke pusat. Ini cuma aspirasi dari umat Islam, jangan mendiskriminasi ulama terutama Habib Rizieq," tegasnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"