Bukan pelakor dalam hubungan rumah tangga, melainkan tentang peran Tyas yang menjadi seorang pelakor dalam banyak sinetron. Menurut Raiden, Tyas terlalu sering memerankan menjadi seorang pelakor dan aktingnya terlalu nyata terutama ketika sedang marah-marah.
Untungnya ketika itu Tyas bisa mengendalikan Raiden dan memberikan penjelasan kepada Raiden bahwa itu hanyalah akting dan meminta kepada Raiden agar tidak mempermasalahkan tentang aktingnya. Tyas juga menegaskan bahwa apa yang diperankan di sinetron tidak akan dilakukannya di dunia nyata.
Tyas juga menerangkan kepada Raiden bahwa ia memerankan tokoh antagonis karena dibayar, tidak untuk dibawa ke dunia nyata. Tyas merasa tertantang untuk memerankan antagonis karena sang produser merasa bosan dengan peran Tyas yang selalu teraniaya dan selalu menjadi orang baik-baik.
"Nah sekarang tuh pas di PH, yang ini dulu-dulu mah teraniaya terus. Tiba-tiba sekali dicoba karakter antagonis, kata Bu Produsernya 'Tyas Mirasih enggak boleh jadi baik lagi'. Mungkin merasa dapet ya feelnya. Struktur muka aku tajem untuk antagonis." tutur Tyas Mirasih terkait perannya yang sering jadi pelakor.