Setelah melakukan penyidikan tentang kasus prostitusi online yang menyeret artis berinisial TA beberapa waktu lalu di Bandung, akhirnya polisi membeberkan fakta tentang tarif sekali kencan tersebut berkisar Rp 75 juta.
Untuk TA ini yang kita dapatkan keterangan Rp 75 juta satu hari kencan," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jumat (18/12/2020) dilansir dari kompas.com.
Selain mengamankan TA, polisi turut mengamankan 3 orang yang diduga sebagai mucikari. Ketiga mucikari tersebut berinisial RJ laki-laki (44) yang berdomisili di Jakarta, lalu AH laki-laki (40) berdomisili di Medan dan MR perempuan (34) berdomisili di Bogor.
"Ini jaringan besar, kami telah melakukan Patroli Siber di jaringan internet dan media sosial. Lalu mendapati adanya prakter perdagangan jasa prostitusi online melalui situs dengan inisial BM. Dalam situs itu ada iklan wanita yang berprofesi sebagai artis, selebgram dan model profesional," jelasnya dilansir dari ayocirebon.com
Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan berapa kali TA terlibat dalam kasus prostitusi online ini karena masih dilakukan pendalaman.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat memberi keterangan terkait prostitusi online yang melibatkan artis, model, sekaligus selebgram TA.
(Ayobandung.com/Fichri Hakiim)
Seperti diketahui, artis TA kepergok Tim Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar di salah satu kamar hotel di Kota Bandung.
TA tengah berduaan dengan seorang pria. Kamis (17/12/2020) malam sekitar pukul 18.30 WIB, TA yang masih berstatus saksi kemudian diboyong bersama seorang sopirnya ke Ditreskrimsus Polda Jabar untuk dimintai keterangan.
Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jabar Kompol Reonald Simanjuntak menyebut bahwa ada dugaan artis TA terlibat prostitusi online. "TA ini profesinya baru artis, selebgram dan model. Iya (terkait prostitusi online), saya kira itu dulu," ucapnya.
Kasus prostitusi online artis TA ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian, bahkan TA sendiri masih simpang siur nama aslinya siapa ? mudah-mudahan pihak kepolisian segera bisa mengungkap secara gamblang kasus ini.