Ternyata Sosok Ini yang Pertama Kali Ditelepon Venna Melinda Usai Jadi Korban Dugaan KDRT

Venna Melinda lega setelah suaminya Ferry Irawan ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan KDRT. Ternyata dugaan kekerasan yang dilakukan Ferry kepada Venna sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Dan puncaknya saat hidung Venna berdarah karena menolak melakukan hubungan suami istri.

Pengacara Venna, Hotman Paris kepada wartawan di Polda Jawa Timur mengatakan bahwa kliennya berusaha sabar menghadapi kepribadian Ferry. “Dia sudah 3 bulan depresi, suaminya suka memeluk sangat keras sampai tulang rusuknya sakit,” ujar Hotman yang akhirnya mau jadi kuasa hukum Venna.

Venna mengatakan kejadian yang dialami di hotel di Kediri itu sangat menyeramkan. Saat hidungnya berdarah karena dugaan KDRT Ferry, ia bingung harus menghubungi siapa. Akhirnya Venna menelepon rekannya sesama kader Partai Perindo di Surabaya. “Saya masuk dengan Ketua DPD Perindo Surabaya, aku telepon dia, video call, dia lihat saya berdarah,” kenangnya.

Kemudian Venna Melinda dengan kondisi lemas memberanikan diri untuk datang ke kantor polisi guna membuat laporan. “Akhirnya selama 3 bulan saya bisa bicara, saya akhirnya berani mengungkapkan penderitaan selama ini,” jelas Venna.

Ferry kabarnya sudah mengucapkan permintaan maaf kepada Venna. Pihak Venna tak mau menanggapi permintaan maaf tersebut dan meminta Ferry kooperatif dan datang saat diperiksa polisi pada Senin (16/1). 

Kesabaran Venna nampaknya sudah habis. Ia berencana untuk melayangkan gugatan cerai kepada Ferry Irawan di Pengadilan Agama, setelah ia kembali ke Jakarta. “Sudah cukup, saya trauma, saya mau gugat cerai kalau sudah tiba di Jakarta,” aku Venna yang yakin 100 persen akan menggugat cerai Ferry.