Xavier Alexander Musk, satu dari tujuh anak Elon Musk yang terlahir sebagai laki-laki, kini memutuskan untuk menjadi perempuan alias transgender. Ia juga telah mengajukan perubahan nama dan gender.
Sebenarnya, Xavier sudah mengajukannya sejak lama ke pengadilan Santa Monica, California, AS pada 18 April atau beberapa hari setelah ia dan saudara kembarnya berusia 18 tahun. Tetapi, dokumen itu baru dipublikasikan sekarang supaya ia punya waktu untuk memperkenalkan identitas barunya.
Dalam dokumen tersebut, Xavier memohon kepada pihak pengadilan untuk merubah namanya menjadi Vivia Jenna Wilson.
Selain itu, saat ditanya penggantian nama tersebut, Xavier mengaku tak mau punya hubungan lagi dengan ayahnya, Elon Musk. Ironisnya, dokumen hukum tersebut menjadi viral saat perayaan hari Ayah pada 19 Juni lalu.
Vivian tak memberikan komentar apakah Elon Musk tetap memberikannya tunjangan hidup atau tidak.
Sedangkan istri pertama Elon Musk, ibu Vivian yang bernama Justine Wilson, menikah dengan Elon Musk di tahun 2008 dan sempat memiliki seorang putra di tahun 2002 yang dinamai Nevada. Tapi sayang, anak itu hanya bertahan selama 10 hari.
Dua tahun kemudian, lahirlah Xavier dan Griffin, yang kemudian disusul dengan kelahiran kembar tiga bernama Damian, Kai dan Saxon.
Ketika bercerai, keduanya memutuskan untuk berbagi hak asuh. Tetapi, tak diketahui apakah Elon Musk dekat dengan kelima putranya karena memang jauh dari sorotan publik.