Sosok Pengacara Ini Duga Hotman Paris Punya Perilaku Seks Menyimpang, Sempat Istirahat Kini Siap Lanjutkan Masalah Hukum

Sosok Pengacara Ini Duga Hotman Paris Punya Perilaku Seks Menyimpang, Sempat Istirahat Kini Siap Lanjutkan Masalah Hukum

Perseteruan antara dua pengacara kondang, Hotman Paris  dan Andar Situmorang tampaknya belum menemukan titik terang. Diketahui pada 2019 lalu, Andar sempat melaporkan Hotman ke Mabes Polri terkait dugaan adanya video porno atau konten video syur di Instagram. Hampir dua tahun tenggelam, Andar Situmorang yang mengaku istirahat, siap mengawal kembali kasus ini.

Dia mengaku tidak mau lagi membiarkan Hotman Paris lolos atas laporannya. Pasalnya sejak aduannya, belum ada kabar terbaru dari pihak kepolisian. Berlandaskan norma kesopanan, Andar Situmorang kini tidak mau diam lagi dan akan berjuang untuk meneruskan perkara hukumnya dengan Hotman Paris.

Fotp: Andar Situmorang (YouTube/STARPRO Indonesia)

"Jadi Hotman, Sekarang kita mulai permainan. Tahun lalu saya istirahat, sekarang permainan dimulai," kata Andar Situmorang yang dikutip dari kanal YouTube Starpro Indonesia, Minggu, 20 Maret 2022.

Lebih lanjut, terkait hadirnya konten syur di postingan Hotman Paris itu, Andar Situmorang menduga sekutunya tersebut memiliki sesuatu kelainan menyimpang. Dugaan ini lantaran Hotman  dengan percaya diri membagikan konten tak senonoh di ranah publik.

“Karena sudah jelas-jelas di dalam video Instagram itu karena biar tahu juga menurut dugaan saya, Hotman Paris ini memiliki kelainan seks, perilaku seks menyimpang. Di mana, dia merekam sendiri, lalu puas, orang itu dibayarnya, terus di-upload,” sambung Andar.

Mendukung apa yang dilakukan Andar Situmorang, pengacara Razman Arif Nasution juga menduga perbuatan Hotman Paris sudah tidak lagi menerapkan hidupnya sebagai seorang pengacara yang filosofinya, officium nobile atau pekerjaan yang mulia, yang melekat. Dia juga menegaskan tidak ada dendam dalam pelaporan ini.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"