Selain The Architecture of Love, Ini Film-film Indonesia yang Syuting di Kota New York

Selain The Architecture of Love, Ini Film-film Indonesia yang Syuting di Kota New York

Karena kebutuhan cerita atau skenario beberapa film Indonesia menjalani proses syuting di luar negeri. Salah satu kota yang sering dijadikan lokasi syuting film adalah New York, Amerika Serikat. Berikut beberapa judul film yang jalani syuting di kota yang terkenal selalu hidup selama 24 jam.

1. The Architecture of Love

The Architecture of Love adalah film terbaru yang syuting di New York. Film drama yang terinspirasi dari novel best seller karya Ika Natassa ini dibintangi oleh Putri Marino dan Nicholas Saputra.

Dalam ceritanya Raia (Putri Marino) dan River (Nicholas Saputra) untuk pertama kali bertemu di New York. Raia seorang penulis yang pindah ke New York setelah rumah tangganya. Sementara River seorang arsitek yang kerja di New York.

Film Indonesia Syuting di New York (Parapuan)

2. Bulan Terbelah di Langit Amerika

Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya membintangi film Bulan Terbelah di Langit Amerika. Film drama bernafaskan religi ini juga menunjukkan bangunan-bangunan kota New York, salah satunya gedung World Trade Centre (WTC) yang hancur setelah dihantam aksi teroris tahun 2001 lalu.

3. Ada Apa Dengan Cinta 2

Ada Apa Dengan Cinta 2 memang tak 100 % mengambil adegan di New York. Film tahun 2016 itu hanya sedikit mengambil aktivitas Rangga (Nicholas Saputra) setelah bertahun-tahun tinggal di New York sebelum akhirnya pergi ke Indonesia bertemu Cinta (Dian Sastrowardoyo).

4. Terjebak Nostalgia

Terjebak Nostalgia adalah film perdana penyanyi Raisa. Film ini mengambil lokasi syuting di New York. Menceritakan kisah asmara seorang mahasiswa yang bertemu dengan idolanya.  Tak hanya Raisa, Maruli Tampubolon juga ikut berperan dalam film drama tersebut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"