Raih Predikat Subscriber Terbanyak di ASEAN, Berapa Penghasilan Ria Ricis dari YouTube?

Raih Predikat Subscriber Terbanyak di ASEAN, Berapa Penghasilan Ria Ricis dari YouTube?

YouTuber Ria Ricis akhirnya mencetak rekor baru dengan memiliki jumlah subscriber YouTube terbanyak di Indonesia, bahkan Asia Tenggara, yaitu tembus 28,4 juta per Senin (22/11/2021). Jumlah subscriber tersebut membuat Ria Ricis mampu mengalahkan Atta Halilintar yang sempat lama duduk di posisi nomor satu.

Kabar pecahnya rekor jumlah subscriber channel Ricis Official disampaikan oleh Ria Ricis melalui unggahan di Instagram pribadinya @riaricis1795. Jumlah subscriber Ria Ricis berhasil menyaingi Atta Halilintar yang diketahui saat ini hanya sebesar 28,1 juta. Hanya berbeda sedikit dari Ria Ricis.

Berbekal tools dari situs Social Blade, berapa kira-kira pendapatan Ria Ricis yang menjadi YouTuber nomor satu di Asia Tenggara itu pun bisa dianalisis. Analisis ini bisa saja kurang akurat, akan tetapi bisa menjadi acuan.

Perlu diketahui, pendapatan YouTuber Indonesia ini tidak hanya berasal dari Adsense YouTube saja, lho. Mereka bisa mendapatkan penghasilan dari endorse atau kerja sama lainnya.

Raih Predikat Subscriber Terbanyak di ASEAN, Ini Penghasilan Ria Ricis dari YouTube (South China Morning Post)

Untuk YouTuber dengan subscriber puluhan ribu mungkin bisa mendapatkan Rp240 ribu hingga Rp3,9 juta per bulan. Sementara YouTuber yang memiliki puluhan juta subscriber, penghasilannya bisa mencapai ratusan hingga miliaran rupiah per bulan.

Masih menurut Social Blade, Ria Ricis dengan channel YouTuber Ricis Official mempunyai 28,4 juta subscriber (per 22 November 2021). Dalam 30 hari terakhir, Ria Ricis bisa mendapatkan 1,1 juta subscriber atau meningkat 37,5 persen dari biasanya.

Perempuan kelahiran 1 Juli 1995 ini sudah upload 1.605 buah video yang mampu menjaring 4.369.349.271 views. Channel Ricis Official masuk ke dalam YouTuber dengan grade A-.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"