Mengenal Sibling Rivalry, Fenomena Konflik Artis Kembar Tasya Farasya dan Tasyi Athasia

Mengenal Sibling Rivalry, Fenomena Konflik Artis Kembar Tasya Farasya dan Tasyi Athasia
Mengenal Sibling Rivalry, Fenomena Konflik Artis Kembar Tasya Farasya dan Tasyi Athasia (Suara Merdeka)

Umumnya seorang anak juga akan merasa takut dan terancam kehilangan atau berkurangnya kasih sayang dan perhatian jika lahir adik. Faktor yang memicu munculnya persaingan saudara kembar antara lain anak yang sangat tergantung pada cinta, perhatian, dan pemenuhan kebutuhan orang tua; adanya favoritisme, perbandingan-perbandingan yang muncul dari lingkungan dan keluarga,  mengenai persamaan dan perbedaan serta kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Karakteristik sibling rivalry meliputi sikap kritis yang mana saling memberi komentar terhadap perbuatan saudara kembarnya, sikap mengejek, memaki, tidak berteguran, dan pengadu kepada orang tua agar mendapat perhatian dan juga pujian.

Konflik antar saudara kandung dapat menjadi masalah keluarga. Hubungan yang sangat jelek antar saudara pada awal kehidupan anak dapat menjadi ‘luka batin’ yang dibawa seumur hidup, yang tidak hanya mempengaruhi hubungan antar saudara saat ini, tapi juga meluas hingga sosial. (Riska Nurul Fatimah)



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"