"Pemerintah lebih condong ke anak muda di perkotaan yang punya hak istimewa, sementara mengesampingkan anak muda yang berpenghasilan menengah ke bawah dan tinggal di pedesaan," kata Wasisto.
Selain itu, Wasisto menganggap bahwa Maudy Ayunda tidak memiliki pengalaman diplomatik atau pengalaman di bidang ekonomi.
Alih-alih menanggapi pertanyaan tentang kehadiran Presiden Vladimir Putin, Maudy Ayunda disebut Wasisto malah menjawab pertanyaan soal kehidupan pribadinya.
Maudy Ayunda dalam acara G20 berperan untuk melaporkan hasil pertemuan yang sejalan dengan isu-isu di Indonesia.
# Maudy Juga Dianggap Sosok yang Tepat untuk Menjangkau Masyarakat Luas
Berbeda dengan Wasisto Raharjo Jati, Kominfo Dedy Permadi menganggap Maudy Ayunda sebagai sosok yang tepat untuk menjangkau masyarakat luas, khususnya milenial dan genZ.
Kalau menurut kalian gimana ges? SUdah tepat belum nih kalau lulusan Stanford University ini jadi jubir di acara G20?