Marshanda Disebut Janda Kafir karena Lepas Hijab dan Pakai Celana Pendek, Respon Sahabat Mengejutkan

Sheila Salsabila  merupakan seorang dokter yang berkarir di Amerika Serikat. Bersahabat baik dengan Marshanda  alias Chacha selama empat tahun membuat Sheila suka geram membaca komentar warganet yang menyebut Chacha sebagai janda kafir setelah ibu satu anak itu memutuskan melepas hijab.

Dalam pernyataannya di channel YouTube WHITE WITCH-Sheila Salsabila Vinskteijn, Sheila memaparkan bawa orang yang kerap menuding Chacha dengan komentar tidak baik, tidak mengerti apa yang terjadi dalam hidup Chacha. “Bahkan kenapa Chacha harus tinggal di Amerika juga karena dia nggak diberikan kebebasan, Chacha pakai celana pendek disebut janda kafir, ini nggak adil,” tegas Sheila bela Chacha.

Jika Sheila tak terima dengan cibiran warganet soal penampilan Chacha, justru Chacha nampak bijaksana ketika menanggapi tudingan dirinya sebagai janda kafir. Dalam sebuah wawancara virtual dengan awak media beberapa waktu lalu, Chacha memberikan respon yang mengejutkan.

“Tapi aku tahu kalau Allah lagi megang tanganku. Aku tahu kalau Allah nggak akan ninggalin aku sendirian walau disebut netizen sabagai janda kafir masuk neraka saja. Di momen itu aku percaya kalau Allah memegang tangaku, dekat sama aku,” kata Chacha kala itu.

Sheila memang orang pertama yang mengebarkan Chacha menghilang selama dua hari. Kini Chacha sudah ditemukan oleh suami Sheila. “Chacha berada di rumah sakit. Kondisi Chacha lagi ingin sendirian saja,” kata Sheila yang sempat saling berkabar dengan Chacha.

Sheila menduga Chacha menghilang karena sudah sekitar empat hari tidak mium obat untuk kesehatan mentalnya. Hal itu membuat Chacha tidak bisa tidur dan mungkin melakukan hal-hal yang dikhawatirkan, termasuk memutuskan meninggalkan tempat tinggal dan menghilang meski akhirnya bisa ditemukan.