Kabar duka muncul dari dunia musik Amerika Serikat (AS). Salah satu rapper muda berbakat yang tengah digandrungi banyak orang, Mac Miller, ditemukan meninggal di kediamannya, Los Angeles. Dilansir dari Rolling Stones, mantan kekasih musisi cantik Amerika Serikat Ariana Grande ini diduga mengalami overdosis pada hari Jumat (7/9) kemarin.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pihak keluarga, mereka menyampaikan bahwa musisi yang bernama asli Malcolm McCormick itu meninggal di usia 26 tahun.
"Malcolm McCormick atau dikenal fans sebagai Mac Miller, meninggal secara tragis di usia 26. Ia adalah cahaya terang di dunia ini untuk keluarga, sahabat, dan penggemar," tulis pernyataan dari keluarga.
Selain itu, perusahaan label rekaman musik yang menaunginya, Warner Bros. Record juga membuka pernyataan. Disampaikan oleh COO Tom Corson, perusahaan musik ini menganggap Mac sebagai musisi berbakat dan menginspirasi pendengar.
"Mac adalah sosok musisi berbakat dan seniman yang mampu menginspirasi. Hal itu dilengkapi dengan semangatnya untuk terus maju dan selera humor tinggi yang mampu membuat semua orang yang dikenalnya merasa simpati. Tentu, berita kepergiannya menjadi kesedihan mendalam yang dirasakan banyak pihak. Selain itu, masa hidupnya yang pendek pun mengakhiri proses kreatif tak terbatas yang dimilikinya. Oleh karena itu, kami bersama penggemar di seluruh dunia pun menghaturkan doa terbaik untuk doa dan kawan terdekatnya," tulis keterangan yang dirilis pihak Warner Bros. Record.
Sebelumnya, penggunaan kecanduan obat terlarang sudah lama disampaikan oleh musisi mantan kekasih Ariana Grande ini. Dirinya pernah menyampaikan terkait masalah penggunaan obat-obatan yang dikenal sebagai purple drank.
Itu adalah sejenis minuman campuran dari obat batuk dengan dosis tinggi dan dicampur soda. Pemerintah setempat menyebut minuman tersebut masuk dalam kategori obat-obatan terlarang.
Namun, kala merilis album kelimanya yang berjudul Swimming, Mac mengaku kondisinya sudah lebih baik. Oleh karena itu, berita kepergiannya pun membuat terkejut musisi-musisi lain. Mulai dari Wiz Khalifa, Chance the Rapper, dan Shawn Mendes, mereka mengungkapkan perasaan duka mendalam atas kepergian Mac.
"Aku tidak tahu lagi apa yang harus kukatakan. Mac Miller tampil di tur keduaku. Namun, selain membantuku dalam menapaki karir, ia adalah laki-laki terbaik yang pernah kutemui. Laki-laki hebat. Dan aku pun benar-benar menyayanginya. Aku merasa sedih. Semoga Tuhan memberkatinya," tulis musisi Chance The Rapper melalui akun Twitter pribadinya.