Maksud Hati Mau Tampil Beda, Kim Kardashian Malah Bikin 'Kekeliruan Budaya' Nih

Maksud Hati Mau Tampil Beda, Kim Kardashian Malah Bikin 'Kekeliruan Budaya' Nih

Sejauh ini, bintang reality show Kim Kardashian memang selalu beda dalam soal penampilannya. Dia selalu berhasil menyita perhatian netizen dunia lewat postingan-postingannya di media sosialnya, terutama Instagram.

Meski begitu, Kim masih sering dianggap melakukan 'kekeliruan budaya'. Apalagi nih soalnya, sampai dia dianggep membuat kekeliruan budaya?

Postingan Kim Kardashian beberapa hari lalu (Instagram @kimkardashian)

Beberapa hari lalu, Kim memposting foto terbarunya di akun Instagram-nya. Perempuan berusia 38 tahun itu segera jadi berita utama karena pilihan pakaiannya. Dia menjadi sorotan lantaran perhiasan yang digunakan di kelapanya.

Seperti dilansir Kompas.com, istri rapper Kanye West itu mendapat kritik tajam setelah dia berpose di antara tanaman hijau. Kim tampak mengenakan gaun putih tak bertali, gelang manset emas, serta hiasan kepala dan anting-anting yang menjuntai.

Dalam budaya India, maang tikka harusnya digunakan saat pernikahan (weddingsutra.com)

Kim sendiri memang sedang akan menghadiri kebaktian minggu. Dalam caption-nya, Kim menulis, "Sunday Service Vibe".

Keliatannya nggak ada masalah dengan penampilannya kali itu. Tapi ternyata tetep aja ada beda pendapat dong. Banyak pengguna Instagram yang mengatakan bahwa hiasan yang dikenakan di kepalanya itu berasal dari budaya India.

Dalam budaya India, aksesoris yang digunakan Kim Kardashian itu dikenal dengan sebutan "maang tikka". Itu adalah perhiasan yang umumnya dikenakan seorang perempuan untuk pertama kalinya pada hari pernikahannya.

Ada belasan perhiasan lainnya agar lengkap sebagai solah shringar (boostthyself.com)

Ini merupakan salah satu elemen penting dari "solah shringaar", atau enam belas perhiasan pengantin tradisional India. Perhiasan itu ditempatkan di garis rambut pengantin perempuan dengan liontin besar yang menggantung di dahi.

Akibatnya, Kim dianggap telah melakukan kekeliruan budaya. Sebab, menurut salah satu netizen yang berkomentar di postingannya itu menyebut bahwa yang penampilan serta penampilan Kim untuk kebaktian minggu itu adalah sebuah "kontradiksi".

Meski begitu, ada juga yang pro sih dalam perdebatan di kalangan netizen yang meninggalkan komentar di postingan itu. Mereka umumnya tidaklah melihat apa yang dikenakan Kim sebagai kekeliruan budaya.

Di luar itu, penampilan Kim Kardashian yang nggak pernah biasa-biasa aja nih pernah juga mendapat perhatian dan kritik tajam. Pokoknya, kekeliruan budaya ini bukan untuk yang pertama kalinya deh.

Pada Januari dan Juni tahun lalu, ibu tiga ini pun dituduh melakukan kekeliruan dalam penataan rambutnya. Kim pernah membagikan postingannya di Instagram yang menampilkan gaya kepang "Bo Derek".

Dia menulis "BO WEST" dalam postingannya tersebut. Padahal, Kim justru memperlihatkan gaya kepang Fulani. Gaya kepang itu adalah budaya ras kulit hitam.

Beda sih emang, tapi tipis-tipis lah bedanya (people.com)

Demi menanggapi kritik yang tertuju padanya, Kim mengaku bahwa gaya rambutnya dalam postingan itu diminta sendiri oleh putrinya, North West.

"Aku meminta rambutku seperti ini karena North mengatakan dia menginginkan kepang dan bertanya apakah aku akan melakukannya bersamanya," jelas Kim dalam sebuah wawancara.

Penampilan Kim Kardashian emang selalu jadi perhatian banyak orang sih ... (bustle.com)

Melalui pengakuannya, Kim memahami bahwa kepang rambut tersebut adalah gaya kepang Fulani. Namun, Kim juga mengaku bahwa dia mengetahui sejarahnya dan amat menghormati hal tersebut.

Mungkin kita juga perlu memahami latar belakang sejarah atau konteks tertentu saat hendak mengenakan sesuatu sebagai aksesoris ya gengs.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"