Kronologi Hasninda Ramadhani Diancam Pakai Video Syur Hingga Diperas Rp9,5 Juta Buat Hentikan Penyebaran

Kronologi Hasninda Ramadhani Diancam Pakai Video Syur Hingga Diperas Rp9,5 Juta Buat Hentikan Penyebaran

Aktris FTV, Hasninda Ramadhani harus menghadapi proses hukum setelah melaporkan tindak pemerasan dan ancaman dengan video syur yang diterimanya. Diketahui sebelumnya, Hasninda sudah membuat laporan di Polres Metro Jakarta Barat.

Pada Jumat, 21 Jui 2023, Hasninda Ramadhani memenuhi panggilan penyidik atas pelaporannya. Hasninda pun menceritakan awal mula bisa mendapat teror video syur mirip dirinya yang dikirim melalui email.

"Tadi tuh jadi panggilan yang kemarin laporan yang saya ajukan terkait ancaman dan pemerasan. Sebenernya itu sih laporan saya. Tadi menjelaskan aja gimana awalnya bisa dapet teror itu bisa dapet e-mail tersebut," ujar Hasninda Ramadhani.

Aktris 30 tahun ini lantas mengungkap kronologi pengancaman dan pemerasan yang dialaminya. Hasninda menuturkan permasalahan ini berawal dari pesan di Instagram yang masuk dari seseorang yang tidak dikenal.

Hasninda Ramadhani Laporkan Ancaman Video Syur (Instagram)

"Saya juga enggak tahu, baru selesai syuting tiba-tiba iseng buka DM IG terus tiba-tiba ada yang ngancem gitu, terus suruh buka email, ya sudah saya buka," terang pemain sinetron Jangan Bercerai Bunda itu. 

Lebih lanjut, Hasninda mengatakan isi pesan itu berisi ancaman untuk mengikuti kemauan pelaku. "Isinya ya cuma pengancaman kalau tidak mau mengikuti kemauan dia, apa namanya, dia akan menyebarkan video," sambungnya.

Hasninda Ramadhani menerangkan pelaku memang mengirimkan video syur mirip dirinya. Namun dia menegaskan video tersebut merupakan hasil editan. "Videonya ada, dan itu memang editan," tegas Hasninda Ramadhani.

Setelah mencari tahu motif orang yang tidak dikenal itu, ternyata dia meminta Hasninda Ramadhani menyerahkan uang senilai Rp9,5 juta agar video syur mirip dirinya tersebut tidak disebarkan ke publik.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"