Rabu (15/6) rumah Nikita Mirzani di Pesanggrahan, Jakarta Selatan didatangi Polisi, tepatnya sekitar pukul 3 dini hari. Sekitar 11 Polisi dari Polres Serang Kota diduga ingin menangkap Nikita. Rumah Nikita bukan kali ini saja jadi sorotan karena pernah juga hampir didatangi massa FPI pada tahun 2020.
Lewat unggahan di Instagram @nikitamirzanimawardi_172, kekasih John Hopkins ini menyebut petuga Polisi itu diduga masuk tanpa izin ke rumah dan diduga melakukan pengerusakkan di beberapa bagian rumah. “Pembantu saya didorong setela mendobrak pintu depan garasi saya,” tulis Nikita.
Dalam live Instagram, Nikita menunjukkan seuah video saat dirinya menemui para Polisi di depan rumahnya. Nikita nampak berani dan santai melakukan diskusi dengan Polisi itu. Nampaknya Nikita tidak terima bila harus dijemput paksa oleh Polisi. “Saya sudah bertanya baik-baik ada masalah apa, tetapi dengan arogan bapak Polisi dari Serang Kota ingin membawa saya dengan surat penangkapan,” kata Nikita.
Nikita dilaporkan oleh seorang pria bernama Dito Mahendra yang merupakan pacar artis Nindy. Diduga Nikita telah melakukan pelanggaran UU ITE karena dugaan penghinaan yang dilakukannya lewat Instagram. Nikita memang menyebut kasus laporannya cukup aneh karena Dito tinggal di Jakarta kenapa melaporkannya pada pihak kepolisian Serang Kota.
Nikita juga menyayangkan sikap Polisi yang menggerebek rumahnya dini hari dan diduga tidak melakukannya sesuai prosedur. “Apakah pantas aparatur negara (Polisi-red) datang jam 3 pagi. Emang ga bisa jam 9 pagi kek gitu, tunggu saya cakep dl abis mandi,” tulis Nikita.
Tentunya kejadian Polisi mendatangi rumah Nikita mengingatkan kita pada kejadian yang terjadi beberapa tahun silam. Kala itu rumah Nikita juga dijaga banyak Polisi karena menjadi sasaran kedatangan massa Front Pembela Islam atau FPI yang ingin melakukan aksi demo di rumah Nikita.