Kasus Dugaan Penggelapan Motor yang Menyeret Adik Via Vallen Berakhir Damai

Adik Via Vallen  berinisial RF diduga melakukan penggelapan motor. Belum lama ini banyak orang menyambangi rumah keluarga Via Vallen untuk meminta pertanggung jawaban. Namun kasus tersebut berakhir dengan damai.

Kapolsek Tanggulangin Kompol I Gede Putu Atmagiri mengatakan kepada wartawan jika kasus itu sudah berakhir damai dan diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak pelapor dan terlapor sama-sama mendatangi kantor polisi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Pihak terlapor telah memberikan ganti rugi ke pelapor,” katanya.

Kuasa hukum Aliansi Arek Sidoarjo sebagai pihak pelapor, Bramada Pratama Putra mengatakan bahwa pihaknya sudah menghadiri mediasi tersebut. Kondisi saat ini sudah tuntas. “Sejak awal kami berkeinginan bahwa kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak,” ujar Bramada.

Bramada mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyelesaikan permasalahan yang melibatkan adik Via Vallen. “Kami mengapresiasi pihak terlapor telah mengganti rugi,” tambah Bramada.

Seperti diketahui kasus dugaan penggelapan motor yang diduga dilakukan adik Via resmi mengadukan ke polisi. RF mengaku kasus ini bermula dari masalah pribadi dan keluarganya tak tahu masalah tersebut. “Ini murni masalah pribadi saya, tidak ada sangkut paut dengan keluarga saya,” tutur Raffi.

Bermula dari seorang ojek online bernama Rahmad Hidayat menggadaikan motor Honda Vario ke temannya yang bernama Adyt pada 13 Februari 2024. Motor itu digadaikan senilai Rp 2 juta. Nah, Adyt justru menggadaikan motor itu lagi kepada RF dimana nilai gadai motornya bertambah senilai Rp 3 juta.