Bukan tanpa alasan. Dia bilang kalau gaya poninya itu tidak akan berubah meskipun melakukan gerakan salto.
"Karena dipakai salto atau apa tetap nggak goyang,” sambungnya.
Sebagai penutup, Seto Mulyadi menekankan bahwa model rambut itu sudah digunakan olehnya sejak lama. Bahkan hampir setengah abad.
“Dari muda dulu. Sudah 50 tahun ya. Sejak lulus SMA. Kecuali waktu diplonco di Matram itu gundul, tapi pas numbuh ya sudah," ungkap Seto Mulyadi.
"Karena ini ke sebelah kanan ngikutin garis, nutupin bekas luka” pungkasnya.
Wah, setelah ada bulu mata anti badai, jambul katulistiwa, sekarang ada poni gravitasi. Besok ada lagi ya, gengs?