Nama Putri Tanjung mendadak trending di Twitter pada Rabu (19/1) setelah menuliskan cuitannya. “Gimana kita bisa tahu resikonya kalau engga kita ambil? High risk, high return,” tulis CEO perusahaan yang juga putri sulung pengusaha Chairul Tanjung ini.
Banyak warganet yang menduga cuitan Putri tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Sebab mungkin apa yang dialami Putri tidak sama dengan yang dirasakan orang lain. Putri sebagai anak konglomerat sah-sah saja berkomentar seperti itu.
Putri saat ini memiliki jabatan yang mentereng. Selain menjadi CEO CXO Media, perusahaan yang menjad bagian dari TRANS CORP (perusahaan Chairul Tanjung-red), mantan pacar Gofar Hilman ini juga menjadi salah satu Staf Khusus Presiden.
Dilansir dari channel YouTube Soleh Solihun, Putri menjadi CEO dalam usia yang sangat muda yakni 23 tahun. “Waktu itu saya baru lulus kuliah di Amerika, selesai langsung pulang dan kerja,” papar Putri yang memang meminta jabatan itu kepada sang ayah.
Menjadi CEO di perusahaan yang bergerak dalam bidang kreatif tersebut awalnya membuat Putri percaya diri karena dirinya sudah lama berkecimpung dalam dunia kreatif. Meskipun ia alami kegelisahan saat mengawali karir menjadi CEO.
“Rasanya takut sih, karena saya takut nggak bisa melakukan dengan baik, taku nggak bisa bikin bangga bapak saya, takut nggak bisa diterima CEO perusahaan lain, usia saya masih 23 tahun, takut kalau nanti ada yang meremehkan bagaimana?,” cerita Putri.