Ibu Adhisty Zara Ketahuan Ngatain Okin Suneo Hingga Predator, Singgung Sepi Order

Ibu Adhisty Zara Ketahuan Ngatain Okin Suneo Hingga Predator, Singgung Sepi Order

Ibu Adhisty Zara, Sofia Yulinar kedapatan melontarkan sindiran pedas pada musisi, Okin, yang pernah digosipkan dekat dengan putrinya. Bahkan, Sofia menyebut musisi bernama asli Niko Al Hakim itu berusaha untuk mengganggu anaknya. 

Komentar nyelekit ini ditulis Sofia dalam video di Instagram @mustang88fm. Di mana, video itu memperlihatkan aksi seru Zara beradu pantun beberapa rekan artis. Okin pun terlihat meninggalkan komentar berbunyi, "Kok ga di gen aja si #ehGmnGmn."

Ternyata, ibu Zara marah usai mendapati komentar Okin yang terkesan mencari perhatian putri keduanya tersebut. Tanpa pikir panjang, Sofia langsung mengeluarkan semprotan yang langsung ditujukan pada mantan suami Rachel Vennya itu dalam postingan tersebut.

Komentar Ibu Adhisty Zara (Instagram)

Komentar ibu Adhisty Zara itu viral di media sosial. Dilihat dari gaya tulisannya, Sofia agaknya ngamuk. Sofia bahkan tak ragu menuliskan ledekan untuk Okin dengan menyinggung bentuk bibirnya seperti Suneo, karakter dalam kartun Doraemon.

Selain itu, Sofia juga dengan tegas meminta Okin untuk berhenti mengganggu putrinya. Ibu Zara pun menyebut Okin sepi order dan menyarankan ayah dua orang anak itu pansos dengan mantan istrinya saja untuk mencari cara untuk viral bukan dengan putrinya.

"Kasi tau sama si Suneo @okintph bibir udh monyong gitu mending dipake istighfar trus suruh ngaca, kalo mau pansos ke mantan istri aja jgn ganggu anak saya, udh sepi order mulai cari gara2, kasian," begitu komentar peringatan dari ibunda Adhisty Zara.

Tidak berhenti sampai disitu, ibunda Zara juga diduga mengkritik Okin layaknya predator lantaran mengencani sang putri yang masih belia. Okin diketahui sudah berumur 28 tahun dan merupakan bapak dua anak. Sementara usia Zara baru menginjak 19 tahun.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"