Heboh Pengakuan Seorang Menteri yang Hobi Nonton Sinetron Ikatan Cinta

Heboh Pengakuan Seorang Menteri yang Hobi Nonton Sinetron Ikatan Cinta

Cerita sinetron Ikatan Cinta yang semakin seru membuat banyak pemirsa tak mau melewatkan setiap episodenya. Termasuk salah satu Menteri Kordinator Politik Hukum dan Ham (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Lewat unggahan di Twitter pribadinya, Mahfud memberikan pengakuan jika akhir-akhir ini dia mengikuti cerita Ikatan Cinta lewat televisi di rumah. Sepertinya ia menonton tak sendiri tapi didampingi keluarga.

"PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter," cuit Mahfud. di akun Twitter  @mohmahfudmd

Mahful MD (Liputan6.com)

Menurut pria asal Madura, Jawa Timur ini bahwa memang ada salah satu adegan Ikatan Cinta yang sulit dipahami. Ia pun memberikan kritik kepada penulis cerita. 

" Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat,"ujar Mahfud MD yang bergelar doktor ahli hukum.

"Pembunuh Roy adl Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sbg pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dlm hukum pidana tak sembarang org mengaku lalu ditahan. Kalau bgt nanti bnyk org berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) org utk mengaku shg pelaku yg sebenarnya bebas," tambah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.

Adegan di Ikatan Cinta (Tribunnews)

Ada Menteri yang menonton Ikatan Cinta ditanggapi pro dan kontra dari warganet. Ada yang setuju karena mungkin sinetron itu bisa menjadikan hiburan bagi Mahfud MD usai lelah bekerja sebagai Menko Polhukam.

Tetapi ada saja warganet yang tidak setuju  karena disaat kondisi PPKM, Mahfud sebagai Menteri malah memilih menonton sinetron dibandingkan memikirkan kondisi Indonesia saat ini.

Sementara Mahfud mengatakan dirinya tetap bekerja dengan baik dan fokus dengan tanggung jawabnya sebagai Menko Polhukam meski sering menonton sinetron Ikatan Cinta.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"