“Isu-isu di dunia itu saling berkaitan walaupun aspeknyaberagam, seperti lingkungan, sosial, politik, dan ekonomi, sehingga dikenalistilah ‘Global Megatrends’”. Dengan adanya pandemi COVID-19, danperkembangan-perkembangan baru, isu-isu ini semakin rumit. Oleh karena itu,penting untuk mendefinisikan ulang Global Megatrends tersebut dengan meneguhkanpersatuan serta meningkatkan kemampuan beradaptasi, demi kesejahteraanmasyarakat di seluruh pelosok dunia,” ujar Ghina Raihanah.
Tema besar tersebut akan dibahas melalui topik-topiktertentu dalam 9 council, yaitu antara lain ECOFIN, UNICEF, UN-Habitat, UNHRC,UNSC, SPECPOL, ICAO, UNCA, dan CRISIS. Tahun ini, JMUN bergandengan denganProgram Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie sebagai partner utama. Selainitu, penyelenggara juga bekerja sama dengan Abang None Jakarta Barat danPaskibraka DKI Jakarta.
“Sebagai bagian dari Purna Paskibraka DKI Jakarta, sayatelah dilatih untuk menjadi pribadi yang mengenal dan menghargai budayaJakarta. Hal tersebut mendorong saya untuk membantu menyebarkan budaya Jakartamelalui JMUN 2021. Inilah yang kami ingin promosikan melalui konferensi kami.Untuk mewujudkannya, kami bekerja sama dengan organisasi dengan tujuan yangsama, seperti Abang None Jakarta Barat dan Paskibraka DKI Jakarta,” ujar GhinaRaihanah, yang bertindak sebagai Secretary General of JMUN 2021.