Penyanyi Brisia Jodie ternyata dibesarkan dalam keluarga yang sederhana. Dia bukan berasal dari keluarga kaya raya namun ia tetap bersyukur. Lahir dan besar di Yogyakarta, Jodie menceritakan masa lalunya yang cukup berat karena harus bekerja sembari kuliah. Kepada Paragram, Jodie mengisahkannya.
“Dari kecil bangkrut pernah, aku nggak pernah minta uang sama orangtua, sejak dulu sudah menyanyi di kafe, kerja terus sambil kuliah,” kata Jodie. Saat kuliah Jodie bahkan pernah melakoni pekerjaan sebagai marketing demi bisa membiayai kuliah sendiri, tanpa merepotkan orang lain.
“Aku kuliah di kampus negeri jadi biaya kuliah nggak terlalu mahal. Setiap semester bayar Rp 1,6 juta, aku nggak mau menyusahkan orangtua,” kenang Jodie yang sering juga naik angkot dan berjalan kaki demi bisa berhemat saat beraktivitas. Jodie tetap senang meskipun harus kerja keras namun keluarganya tetap utuh dan kompak sampai sekarang.
Tahu rasanya susah mencari uang, Jodie menjadi pribadi yang rendah hati. Meski kini sudah jadi penyanyi terkenal namun Jodie tidak pernah membeda-bedakan orang lain. Dalam memilih teman pun sama. Semua orang dianggap sama dimata Jodie.
“Menurut aku merasa semua orang sama, dimata tuhan semua orang sama, ditanya ini siapa aku nggak tahu aku, kata mama eh ini kan pejabat ini, aku gak tahu mah, tugas aku menghormati dia sebagai orang yang lebih tua dari aku,” katanya.
Sejak kecil orangtua Jodie sudah mewanti-wantinya untuk jadi orang yang baik hati dan tidak sombong. Sebelum jadi orang terkenal Jodie tidak pernah sombong dan sekarang setelah jadi penyanyi tentu dia tak boleh sombong juga. “Nggak boleh sombong buat apa coba, yang disombongin itu apa gitu lho,” seru Jodie.