Yassin juga menjelaskan tentang kasus early pregnancy loss, atau keguguran dini. Biasanya hal ini terjadi pada usia 12 atau 13 minggu di trimester pertama. Tanpa melihat kasus yang dialami Aurel, keguguran ini biasanya terjadi karena adanya masalah pada janin.
"Saya tidak bicara tentang Aurel, tapi secara umum masalah janin di trimester pertama disebabkan kelainan kromosom. Jadi kelainan ini sifatnya genetik sehingga janinnya tidak memiliki kemampuan untuk tumbuh lebih jauh lagi," lanjutnya.
"Jadi setiap kehamilan itu selalu ada risiko yang bisa dialami oleh setiap orang. Pada kehamilan kedua memang ada risiko untuk mengalami keguguran lagi atau mengalami kelainan genetik pada janinnya sekitar 10 sampai 15 persen juga," lanjut sang dokter, terkait kasus keguguran yang baru saja dialami Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.