Aktris Melissa Barrera akhirnya memberikan tanggapan setelah dipecat sebagai pemeran utama film Scream 7. Diketahui, meski sudah membawa sukses dua film sebelumnya, pihak produksi Scream tetap memilih untuk mengakhiri kontrak artis asal Meksiko tersebut.
Melissa didepak dari film waralaba tersebut karena aksinya membela Palestina. Melissa Barrera memang diketahui sebagai salah satu bintang Internasional yang lantang memberikan dukungan pada Palestina melalui unggahan yang dibagikan di akun pribadinya.
Namun terkait hal ini pihak produksi, Spyglass Media Group menuduhnya sebagai anti-semit dan hanya mengubar kebencian. Mereka pun mengaku tidak bisa mentolerir ujaran kebencian dan penuh kebohongan yang dituliskan oleh Melissa Barrera di media sosialnya.
"Sikap Spyglass sangat jelas: Kami tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun, termasuk referensi palsu mengenai genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust atau apa pun yang secara terang-terangan melanggar batas hingga menjadi ujaran kebencian," begitu pernyataan pihak Spyglass.
Melissa Barrera pun akhirnya muncul dan buka suara terkait pemecatannya. Tapi, aktris 33 itu tidak menyebutkan nama Spyglass maupun Scream 7. Awalnya, Melissa membantah tuduhan anti-semit dan Islamofobia. Melissa lantas mengaku bangga bisa menggunakan platformnya untuk meningkat kesadaran.
"Pertama dan terpenting aku mengutuk antisemitisme dan Islamofobia. Aku mengutuk kebencian dan prasangka apa pun terhadap sekelompok orang mana pun. Sebagai seorang Latin, seorang Meksiko yang bangga," ungkap Melissa Barrera.
"Aku merasa bertanggung jawab memiliki sebuah platform yang memberikan hak istimewa untuk didengarkan. Oleh karena itu, aku mencoba menggunakannya untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu yang aku pedulikan dan untuk memberikan suaraku pada mereka yang membutuhkan," imbuhnya.
Melissa menegaskan setiap orang di bumi tanpa memandang perbedaan apapun, memiliki hak yang sama salah satunya hak untuk mendapatkan kebebasan. Dia juga meyakini tidak ada badan pemerintahan yang boleh lepas dari kritik.