Foto Tara Basro di akun Instagram-nya dianggap vulgar dan mengandung unsur pornografi dari Kominfo. Tanggapan itu bikin nama Tara Basro masih jadi trending Twitter. Banyak yang membela apa yang dilakukan Tara Basro.
Foto tanpa busana di Story yang sekarang udah ilang dan foto hitam putih mengenakan baju renang dianggap mengandung unsur pornografi. Meskipun maksud postingan tersebut adalah baik.
"Andaikan kita lebih terbiasa untuk melihat hal yang baik dan positif, bersyukur dengan apa yang kita miliki dan make the best out of it daripada fokus dengan apa yang tidak kita miliki," tulis Tara Basro.
Kementrian Komunikasi dan Informasi ternyata nangkepnya lain.
"Yang jelas kami melihat itu memenuhi unsur Pasal 27 ayat 1 tentang melanggar kesusilaan. Itu menafsirkan ketelanjangan. Foto yang ditampilkan itu, seperti yang tadi saya sampaikan, kami akan segera take down, tapi syukur-syukur sudah ditake down sendiri olehnya," ujar Kabiro Humas Kominfo Ferdinand Setu dikutip dari Tirto.id.
Gak cuma netizen, beberapa artis juga mendukung apa yang dilakukan Tara Basro. Termasuk sutradara film Joko Anwar.
"Karena everybody is special. Dan itu benar, itu aku terapkan banget. Everybody special, everybody is beautiful. Apapun bentuk badan, raut muka, kulit, dan semuanya. Dengan langkahnya itu, saya mengagumi Tara dengan cara dia memandang hidup dan dirinya," kata Joko Anwar dikutip dai Tagar.id.
Akun @FiersaBesari juga ngasih tanggapan yang positif perihal unggahan itu.
"Tara Basro cuma pengin bilang bahwa enggak apa-apa untuk jadi manusia yang enggak sempurna. Setidaknya, itu yang saya tangkap. Membawa hal tersebut ke arah pornografi adalah bentuk kekakuan sistem yang cuma bisa melihat tubuh sebagai objek semata."
Tara Basro juga membuat kampanye bertemakan 'Worthy of Love' melalui Story Instagram-nya. Banyak mengikuti kampanya itu, menunjukkan kalau bentuk tubuh yang gak sempurna itu ya biasa aja. Gak cuma wanita, bahkan banyak juga cowok-cowok yang ikutan.