Dan Terjadi Lagi, Viral Yel-yel “Bikin Malu Rafathar” Oleh Suporter PSIS Semarang

Dan Terjadi Lagi, Viral Yel-yel “Bikin Malu Rafathar” Oleh Suporter PSIS Semarang

Viral yel-yel  yang diduga menyerang Rafathar , anak Raffi Ahmad pemilik klub sepak bola RANS Nusantara. Hal itu diduga dilakukan oleh sekelompok suporter PSIS Semarang saat bertanding menghadapi RANS Nusantara pada Sabtu (23/7) lalu di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah.

Momen itu terjadi kala PSIS Semarang sebagai tuan rumah memimpin lebih dulu dengan skor 1-0 hingga menjelang akhir babak kedua. Saat itu suporter PSIS Semarang yang dijuluki Snex, melakukan dugaan ejekan kepada Rafathar. Sayup-sayup terdengar dari tribun penonton, ada yel-yel seperti : Ayo-ayo PSIS bikin malu Rafathar, ayo-ayo PSIS bikin malu Rafathar.

Sayangnya yel-yel tersebut malah membakar semangat tim tamu RANS Nusantara yang malah menyamakan kedudukan 1-1 menjelang akhir babak kedua. Gol penyama kedudukan itu membuat suporter PSIS hanya berdiam diri dan tidak lagi melontarkan yel-yel yang diduga menyerang Rafathar.

Viral Yel-yel “Bikin Malu Rafathar” Oleh Suporter PSIS Semarang (Tribun Wiki)

Banyak warganet menyayangkan sikap suporter PSIS yang malah menyerang Rafathar, sosok anak yang masih kecil dan tidak tahu apa-apa soal sepak bola Indonesia. Seharusnya jika hendak melakukan psywar, bisa melakukan dengan menyerang klub lawan atau pemain klub lawan, bukan malah ke anggota keluarga pemilik klub lawan.

“Ini termasuk bully, kasihan mental anak kecil diuji,” kata warganet lainnya. “Betul, ini kesannya malah nyerang ke ranah privasi. Karena keluarga gaada sangkut pautnya sama sekali,” tulis warganet lain.

Kejadian ini menjadi yang kedua dialami oleh Rafathar. Sebelumnya kakak dari Rayyanza Malik Ahmad ini juga diduga diserang oleh The Jakmania, kelompok suporter Persija Jakarta, saat RANS Nusantara melakukan pertandingan persahabatan dan kalah dari Persija.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"