Pada tahun 2010 Fadia mulai tertarik dengan dunia Politik. Dia memutuskan tergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar) dan memulai perjalanan politiknya yang baru sampai akhirnya mengikuti beberapa Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada. Ia pun sempat menjadi Wakil Bupati Pekalongan.
Pada Pilkada 2020 lalu, Fadia menjajalal peruntungan menjadi Calon Bupati Pekalongan melawan Bupati petahana. Akhirnya Fadia pun berhasil merebut suara warga Pekalongan dan memilihnya menjadi orang nomor satu di Pekalongan.