Mendengar hal itu, Dr.Boyke kemudian mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk yang bisa terjadi jika proses memperbesar penis tidak dilakukan dengan benar. Atau risiko apa yang bisa didapat jika seorang pria memperbesar penisnya.
"(Luar negeri) Mereka itu menarik akar penis kemudian kelihatan panjang. Kemudian ditambahkan lemak dari perutnya sehingga kelihatan besar. Tetapi, penisnya menjadi lebih mudah patah. Kalau misalnya di posisi tertentu, wanita di atas. Kan kadang si wanitanya tuh liar, krek (bunyi patah). Kalau krek, udah patah selamanya," kata Dr. Boyke.
"Kalau yang di Indonesia yang dilakukan adalah menyuntikkan silikon. Itu disuntik, kasih bambu atau di kasih minyak-minyak, besar. Tetapi, lama-lama kena kanker," lanjutnya.
Wadaaaawww, ngeri jugaaa ternyata. Buat kalian yang cowok, lebih baik disyukuri aja apa yang sudah dimiliki. Daripada nanti membahayakan diri sendiri, kan repot!