Namun setelah memutuskan untuk kembali ke kodranya, Nik Aidi tidak lagi mengalami mimpi-mimpi buruk tersebut. Dia pun merasa ini sebagai teguran dari Tuhan kepadanya. Bungsu dari tujuh bersaudara itu juga menuturkan kalau perubahan ini tidak terjadi secara instan, tapi melalui usaha mendekatkan diri kepada Tuhan dengan doa dan belajar agama.
“Selain itu, saya pernah bermimpi duduk di satu tempat dikelilingi oleh api, tetapi sekarang hidup saya lebih tenang tanpa gangguan seperti itu. Mungkin mimpi itu pengingat dari Allah SWT untuk berubah dan kalau bisa saya tidak mau jalan-jalan tapi biarlah terus seperti ini,” tambahnya.
“Alhamdulillah, Allah SWT memberi saya hidayah untuk berubah dan saya merasa lebih tenang, hanya karakter saya saja yang tidak bisa berubah karena lembek seperti ini. Biarlah apa yang orang ingin katakan karena yang penting adalah niat saya untuk berubah dan terus berpakaian seperti laki-laki,” tandas Nik Aidi.
Saat ditanya tentang reaksi orang terdekatnya, Nik Aidi bersyukur perubahannya ini mendapat dukungan penuh dan tanggapan positif keluarga terutama kedua orangtuanya. Tapi saat ditanya soal kemungkinan kembali berkarya, penyanyi yang kini tinggal di Kuala Krai, Kelantan ini mengaku masih ingin mengurus ayahnya yang sakit. Dia juga belum memikirkan jodoh karena fokusnya untuk mengurus orangtua.