Saat itulah, Bams mengaku, tak bisa menjawab pertanyaan yang keluar dari benaknya sendiri untuk pertama kali. BIngung apa yang harus dilakukan buat menyelamatkan karyawannya.
"Waktu itu, gue depresi. Gila, gue tidur cuma 2 jam. Paling lama itu hanya 3 jam lah. Karena otak gue enggak bisa berhenti berpikir," paparnya.
Bams jadi sering melamun dan merenung setiap malam. Jadi orang yang kepribadian dan jarang bercerita dengan orang lain.
Bercermin dari pengalaman pribadinya, dia berpesan tentang pentingnya berbagi masalah dengan orang lain untuk meringankan beban. Jangan cuma dipendam sendirian gengs.
Meski kadang cuma cerita dan didengar tanpa ada solusi, setidaknya bisa ngeluarin isi pikiran dan perasaan.
"Buat semua teman-teman, kalau kalian punya beban berbagilah pada orang lain. Karena kalau enggak, lo bakal stres," ungkapnya.