Anak Rewel Gara-Gara Atta Halilintar Simpan Ari-Ari di Kulkas, Bagaimana Cara Mengurus Plasenta Bayi?

Anak Rewel Gara-Gara Atta Halilintar Simpan Ari-Ari di Kulkas, Bagaimana Cara Mengurus Plasenta Bayi?

Bagaimana Cara Mengurus Ari-Ari yang Benar?

Bagaimana Cara Mengurus Ari-Ari yang Benar? Cara Mengurus Plasenta Bayi (via Batu Times)

Fakta yang diungkapkan Atta itu menuai berbagai respon dari netizen. Bagaimanapun, banyak warganet yang heran bagaimana Atta bisa kepikiran meletakkan plasenta anaknya di dalam kulkas layaknya bahan makanan. Lalu bagaimana sebenarnya cara yang benar mengurus plasenta bayi?

Plasenta sendiri adalah bagian yang penting karena menjadi jalur pasokan oksigen dan nutrisi selama bayi berada di dalam kandungan. Namun setelah bayi lahir, organ tersebut tak diperlukan lagi namun harus diurus dengan benar agar menyebabkan penyakit. Terlepas dari berbagai mitos dan kepercayaan, mengurus ari-ari harus dilakukan segera sebelum rusak dan membusuk.

Di Indonesia sendiri, ada dua cara mengurus ari-ari yang biasa dilakukan yaitu dengan menyimpan dalam kendi dan menggantungnya atau langsung dikubur. Namun sebagian ulama, dilansir dari Liputan6, menganjurkan agar plasenta dikubur dengan tujuan memuliakan keturunan nabi Adam.

Pasalnya, diyakini bahwa ari-ari adalah organ tubuh yang terlepas, sehingga masih menjadi bagian dari manusia. Sementara, selama ini umat nabi Adam meyakini bahwa cara terbaik memperlakukan jenazah adalah menguburnya di dalam tanah.

Adab Menguburkan Plasenta Bayi

Adab Menguburkan Plasenta Bayi Cara Mengurus Plasenta Bayi (via Wajib Baca)

Sebagaimana dijelaskan di atas, menguburkan plasenta adalah bentuk sikap menghargai sebuah kehidupan baru. Karenanya, hal ini juga harus dilakukan dengan baik. Berikut adab-adab yang perlu diperhatikan menurtu adat Jawa:

·         Persiapkan dulu lokasi sebelum kelahiran untuk menghindari keterlambatan penguburan.

·         Bersihkan plasenta dengan air bersih yang mengalir, kemudian bungkus dengan kain mori dan letakkan dalam wadah.

·         Sebaiknya ayah terlebih dahulu mandi wajib sebelum melakukan prosesi.

·         Ayah menggali lubang dengan kedalaman sekitar satu lengan orang dewasa, yang digali di kiri pintu utama bagi bayi perempuan. Sementara untuk bayi laki-laki, lubang galian harus ada di kanan pintu utama rumah.

·         Lakukan penguburan dengan segera.

·         Selama penguburan, jangan lupa berdoa.

·         Berikan pagar bambu untuk menghindari hewan liar dan lampu sebagai penanda.

Mengubur plasenta adalah tindakan yang mendalam dan penuh makna. Dengan memahami tata cara, keluarga dapat melaksanakan proses ini sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan kepada Sang Pencipta.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"