Bobby Joseph untuk kedua kalinya ditangkap polisi. Pemain sinetron ini diamankan pihak berwajib karena dugaan kepemilikan narkoba. Bobby diciduk karena kepemilikan tembakau sintetis. Status Bobby sudah resmi jadi tersangka.Namun polisi kabarnya akan melakukan asesmen kepadanya. Berikut fakta kehidupan Bobby.
Pernah Jadi Pesinetron Sukses
Bobby pernah mendapatkan momen penting dalam kariernya sebagai pemain sinetron ‘Candy’. Kala itu Bobby masih remaja atau masih 16 tahun. Wajahnya masih tirus, rambutnya masih panjang, dan tubuhnya kurus. Bobby pun memiliki banyak penggemar karena penampilannya di sinetron remaja tersebut.
Driver Ojek Online
Lepas dari sinetron ‘Candy’ nama Bobby meredup. Ia pun mulai jarang menjalani syuting sinetron. Apalagi ia memutuskan menikah dalam usia muda. Sebagai kepala rumah tangga, Bobby harus mencari cara agar bisa menafkahi istri dan anak-anaknya.
Akhirnya pada tahun 2018 ia memutuskan jadi driver ojek online. Selama delapan bulan Bobby menjalani profesi itu. Ia lebih banyak di jalan untuk mengais rezeki. Rasa lelah berpanas-panasan tidak membuatnya mengeluh walaupun pernah menyandang sebagai artis terkenal di Indonesia.
Pindah ke Bali
Kemudian pada tahun 2019 Bobby Joseph memutuskan untuk pindah ke Bali. Di Bali dia tetapi menjalani profesi sebagai wirausaha dengan menjual makanan. Banyak makanan-makanan olahan laut seperti seafood yang dijual Bobby bersama teman-temannya.
Bercerai dengan Istrinya
Masa pandemi membuat kehidupan Bobby makin terpuruk. Selain susah cari pekerjaan dan bisnisnya tidak stabil, Bobby malah mengakhiri rumah tangganya dengan sang istri yang bernama Ayuningtyas Indrastuti. Padahal pernikahan mereka sudah dikaruniai tiga orang anak. Tahun 2020 keduanya cerai secara agama dan 2021 resmi menurut negara.
Kasus Narkoba
Narkoba nampaknya membuat Bobby bisa melupakan masalah-masalah dalam hidupnya. Tahun 2021 setelah ia bercerai, Bobby konsumsi narkoba. Narkoba jenis sabu dikonsumsi oleh Bobby.Ia pun diamankan polisi. Bobby pun menjalani persidangan dan divonis 12 bulan rehabilitasi di Lido, Jawa Barat.