Senjakala Rivalitas, Messi Terbaik Ronaldo Santai Baca Buku

Apa kabar rivalitas Lionel Messi dengan Christiano Ronaldo. Penggemar tontonan olahraga sepak bola sepanjang dekade ke belakang pasti tahu betul terkait satu hal. Yakni bagaimana kedua pemain ini menciptakan standar tinggi untuk sebuah prestasi seorang pemain sepak bola.

Mereka sudah bersaing sejak tahun 2008, kala Ronaldo pertama kali memenangkan penghargaan pemain terbaik Ballon d'Or. Tapi itu cuma setahun, si anak ajaib Catalan langsung melejit dengan menyabet 4 penghargaan tersebut setelahnya. 3 penghargaan di belakang berganti nama menjadi FIFA Ballon d'Or.

Tahun 2013, Ronaldo kembali mendapatkan penghargaan ini sekaligus pada tahun 2014. Skor sementara adalah 3-4 untuk keunggulan Messi. Dan ia semakin melebarkan jarak ketika menyabetnya kembali di tahun 2015.

Penghargaan kembali berganti nama pada tahun 2016. FIFA tak lagi menggunakan istilah Ballon d'Or. Cukup 'The Best FIFA' yang pada tahun itu kembali ke tangan Ronaldo. Begitu juga untuk tahun 2017 yang membuat kedua pemain ini seri 5-5.

Setelah satu dekade publik nampaknya mulai jengah. Kompatriot Ronaldo semasa di Real Madrid yaitu Luka Modric akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik FIFA. Rivalitas kedua pemain ini seperti sudah berada di senjakalanya.

Dan hal itu terbukti pada tahun 2019 ini. Lionel Messi akhirnya mengalahkan Ronaldo dalam jumlah torehan terbaik di dunia. Sehingga skor mereka berubah menjadi 6-5 untuk Messi. Tetapi apa yang dilakukan Ronaldo menanggapi hal ini? Ia bahkan tidak datang di acara pemberian gelar tersebut!

Ya, lewat unggahan di Instagram pribadinya, kita tahu bahwa Ronaldo malah asik bersantai di rumahnya sambil membaca buku di atas sofa. Jauh dari hingar-bingar media massa kala memberitakan siapa pemain terbaik dunia tahun ini.

Tak ada waktu baginya untuk mengomentari rivalitas tersebut seperti yang diharapkan para fans sepak bola di seluruh dunia. Ia hanya menuliskan pesan motivasi dalam caption tersebut yang terkesan rendah diri. Berikut kutipan caption yang Ronaldo tuliskan.

"Seseorang tidak dapat melakukan segalanya, tetapi lakukan apa yang Anda bisa untuk membuat mimpi Anda jadi kenyataan. Coba untuk mengingat bahwa setelah malam selalu datang fajar."