Nomor 69 pada Ajang MotoGP Resmi Dipensiunkan

Hal tersebut dikemukakan langsung oleh CEO MotoGP, Carmelo Ezpaleta, dia mengatakan bahwa Nicky Hayden merupakan salah satu aset terbesar di paddock MotoGP. Hayden juga salah satu seorang yang layak dijadikan contoh, baik di sirkuit maupun di luar, Jumat (25/1).

Perlu diketahui, Hayden telah lama menggunakan nomer 69, tepatnya saat ia pertama kali bergabung di kompetisi MotoGP. Bahkan ia sudah menggunakannya saat berlaga di kompetisi AMA American Superbike, sebelum Hayden berpindah ke MotoGP.

Tak hanya itu gengs, Hayden juga pernah mencatat rekor terbaik disepanjang kariernya, salah satunya yaitu dengan memenangi juara dunia 2006 yang berhasil direbutnya dari tangan pembalap veteran, yakni Valentino Rossi.

Pasca berhasil memenangi kejuaraan MotoGP tersebut, Hayden tidak memenanginya lagi. Hingga kemudian pindah ke Ducati dan tim satelita Aspar pada tahun 2014. Hayden kemudian melanjutkan perjalanannya dan tibalah di Worlds Superbike, disini dia dapat tampil kompetitif. Lalu Ia kembali ke arena MotoGP pada tahun 2016, namun sayang dia hanya sebentar bermain disana, setelah mengalami cedera yang di deritanya dan memutuskan untuk berhenti.

Rencana untuk memensiunkan nomor 69 Hayden, disambut keluarganya dengan baik, terlebih ayahnya, Earl Hayden.

Earl Hayden mengatakan bahwa "Bagi saya ini tentu sangat spesial, karena nomer 69 adalah juga nomer saya ketika menjadi pembalap dan saya sangat bangga melihat Nicky berlomba dengan nomor tersebut di seluruh karir balapnya. Kami berterima kasih kepada Dorna dengan cara mereka menghormati Nicky dan mendukung kami selama ini."

Bagi penyelenggara MotoGP, nomer 69 milik Nicky Hayden menjadi nomor ke enam yang dipensiunkan dari kompetisi MotoGP. Setelah sebelumnya ada nomor 48 milik Shoya Tomozawa, nomor 74 milik Daijiro Kato dan 58 milik Marco Simoncelli, hal ini dilakukan penyelenggara sebagai bentuk untuk memperingati kematian mereka di sirkuit. Selain itu ada juga nomor 34 milik Kevin Schwantz dan nomor 65 milik Loris Cappirosi untuk penghargaan bagi pencapaian mereka di MotoGP.

Itulah bentuk penghargaan dari penyelenggara MotoGP terhadap seseorang yang telah tiada. Rescpect.