Australia memiliki sejumlah pemain bulutangkis yang berbakat, meskipun negara ini masih kalah jika dibandingkan negara langganan juara seperti Tiongkok, India, Jepang, Indonesia, atau Denmark. Salah satu wakil negara asal kanguru tersebut adalah ganda putri Gronya Somerville/Setyana Mapasa.
Selama berpasangan, Gronya Somerville/Setyana Mapasa kini menempati peringkat ke-26 dunia. Mereka berhasil membukukan 177 kemenangan dan 98 kekalahan dari 275 laga. Gronya/Mapasa pernah meraih gelar Kanada Terbuka 2016 dan Belanda Terbuka.
Dengan prestasi tersebut wajar juka pasangan ini memiliki banyak penggemar, termasuk dari Indonesia. Minimal ada dua faktor yang mendukung hal ini. Yakni Mapasa sejatinya adalah kelahiran Indonesia sedangakan Gronya adalah pribadi yang sangat ramah. Gronya tak pernah merasa keberatan ketika diminta berfoto bersama penggemar-penggemarnya.
Gronya lahir dari ibu yang berasal dari Inggris dan Ayah dari Tiongkok di Melbourne 10 Mei 1985. Bakatnya ditemukan lewat program identifikasi talenta bulutangkis saat ia masih berusia 12-13 tahun. Ia pun mencuri perhatian saat pada 2012 bermain di Piala Uber di Hubei, China.