"Wake Me Up When September Ends", Lagu Rindu untuk Ayah dari Green Day

"Wake Me Up When September Ends", Lagu Rindu untuk Ayah dari Green Day

"Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu hits sepanjang masa. Buktinya, sejak rilis tahun 2004, lagu ini masih dinyanyiin tuh sampe sekarang.

Lagu ini dipopulerkan oleh band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day. Dan kayaknya setiap akhir September, pasti ada aja yang memutar lagu ini di playlist-nya. Kamu juga?

Gak cuma itu, video musik sepanjang 7 menit 13 detik yang dramatis banget itu juga mengalami kenaikan jumlah penonton di YouTube. Biasanya sih setiap 30 September ya.

Seperti dikutip dari Loudwire, video musik "Wake Me Up When September Ends" meningkat 395 ribu penonton. Ini berarti 135 persen lebih tinggi dibanding hari lainnya di tahun 2019 ini.

Sejak dirilis di YouTube pada 27 oktober 2009, video ini telah ditonton hingga lebih dari 150 juta kali dan di-like hingga 1 juta lebih.

Di balik video musiknya yang dramatis, lagu ini juga punya kisah yang gak kalah dramatis gengs. Terutama tentang rasa rindu kepada ayah.

Lagu ini adalah cerita tentang rasa rindu kepada ayah (straitstimes.com)

Judul lagu ini sebenarnya diambil dari kata-kata yang biasa diucapkan Billie Joe Armstrong, sang vokalis Green Day.

Kala itu, Billie masih berusia 10 tahun. Billie sering mengatakan hal itu kepada ibunya. Terlebih setelah ayahnya meninggal dunia.

"Ini sesuatu yang selalu ada dalam diriku. September selalu menyebalkan," kata Billie, seperti dikutip dari NME.

Namun, Billie juga merasakan ada hal yang aneh.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"