Video Musik "Kill This Love"-nya BLACKPINK Rilis, Rekor BTS Lewat

Video Musik "Kill This Love"-nya BLACKPINK Rilis, Rekor BTS Lewat

Video musik terbaru dari girlband K-Pop BLACKPINK berjudul "Kill This Love" berhasil pecahkan rekor baru di YouTube. Video musik baru itu telah melampaui 10 juta penayangan (views) pada Jumat (5/4/2019) pagi waktu Korea Selatan.

Video musik baru ini berarti hanya membutuhkan sekitar empat jam lewat 13 menit aja untuk memecahkan rekor. Kalau sekarang sih udah menyentuh angka 27,5 juta views lebih ya. Gokil!

"Kill This Love", video musik terbaru dari BLACKPINK (Instagram @blackpinkofficial)

Video musik "Kill This Love" yang disutradarai Hyun Seung Seo itu praktis menjadi video musik grup K-Pop tercepat saat ini yang mencapai 10 juta views.

Oleh karena itu, BLACKPINK berhasil memecahkan pula rekor sebelumnya yang dipegang video musik BTS berjudul "IDOL". Pecahnya rekor video musik BLACKPINK di YouTube ini pun hanya selisih tiga menit lebih cepat dari video musik milik BTS.

"Kill This Love" dirilis selang beberapa minggu sebelum girlband K-Pop papan atas ini akan memulai debutnya di Coachella tahun ini.

Udah pada nonton belum gengs? (eonline.com)

Girlband beranggotakan empat cewek kece ini telah digadang-gadang akan memulai perjalanan tur dunia pertama mereka yang bertajuk "In Your Area" di Amerika Utara.

Selain single "Kill This Love", BLACKPINK akan memasukkan lagu seperti "Don't Know What To Do", "Kick It", dan "Hope Not" ke dalam mini album mereka. BLACKPINK pun turut memasukkan hits andalan sebelumnya "DDU-DU-DDU-DU" versi remix ke dalam mini album tersebut.

Penampilan BLACKPINK di video musik terbarunya (consequenceofsound.net)

Beberapa nama besar produser seperti R Tee, Bekuh Boom, hingga Teddy Park berada di balik produksi dan penulisan lagu-lagu BLACKPINK tersebut.

Nah, kalian udah pada nonton video musik terbaru BLACKPINK belum nih? Cepetan, nonton dulu gih.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"