Taeyong NCT belakangan lagi rame jadi bahan perbincangan. Taeyong dituduh pernah melakukan bullying saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) bersama teman-temannya.
Setelah desas-desus itu beredar, akhirnya Taeyong NCT mengakui kesalahannya. Kesalahannya ini dia akui setelah sekian lama bungkam.
Si korban di-bully dengan dilempar kursi. Korban bahkan sempat hampir menyilet urat nadinya sendiri.
Dari kejadian lama itu, sang korban menginginkan Taeyong untuk meminta maaf.
"Aku telah hidup dalam kesakitan selama bertahun-tahun setelah kejadian itu," kata si korban bullying, seperti dikutip dari HAI.
"Saya hanya ingin bertanya mengapa kamu melakukannya dan meminta permintaan maaf yang tulus," kata si korban.
Korban bullying yang namanya tak disebutkan itu sempat pula dituduh menyebarkan informasi dan desas-desus palsu. Ya gimana ya ... si korban bullying itu pengin membeberkan masa lalu Taeyong NCT ke publik.
Semenjak itu, si korban jadi tambah menderita. Dia hidup dalam ketakutan. Katanya, "Itu adalah luka yang tidak bisa aku bersihkan."
Sebelum kabar ini beredar, si korban mengirimkan e-mail kepada SM Entertainment. Korban mengatakan bahwa dia ingin Taeyong meminta maaf secara langsung. Namun, si korban tidak mendapatkan balasan.
Taeyong belakangan diketahui sedang berada di Amerika Serikat dalam rangkaian tur NCT. Nah, setelah kembali pada 11 Oktober kemarin, Taeyong pun memutuskan untuk bertemua dengan salah satu korban.