Mawar de Jongh Gambarkan Perjuangan Dan Kerelaan Cinta Lewat Lagu Cinta Aku Bisa Apa

Sementara untuk video klip lagu Cinta Aku Bisa Apa yang digarap oleh Ica Lawendatu (BAM Pictures), mengusung konsep teatrikal sesuai dengan lirik lagunya serta menggunakan teknik motion control. Keseluruhan video memperlihatkan hari saat Mawar berpisah dengan pasangannya.

Saat syuting video klipnya, wanita bernama asli Mawar Eva de Jongh ini juga mengaku cukup kesulitan. Sebab, Mawar harus menunjukkan berbagai emosi mulai dari bahagia, sedih, kecewa dan marah sampai akhirnya merelakan sang kekasih pergi dari hidupnya.

"Ceritanya video musiknya menarik sekali dan banyak memperlihatkan adegan aku menangis. Challenge-nya, aku harus lebih menyadari pergerakan kamera dan gerakanku harus tepat. Aku juga harus mengingat beberapa lirik yang di-reverse untuk lipsync di beberapa adegan," kata Mawar de Jongh.

Bintang berusia 22 tahun ini juga mengaku mendapat pengalaman baru saat syuting. "Lagu 'Cinta Aku Bisa Apa' ini juga diperdengarkan dengan speed-nya yang dua kali lebih cepat serta bunyi metronome sebagai acuan. Ini pengalaman baru buatku,” terang Mawar.

Seiring dengan itu, kekasih Bryan Domani ini pun berharap single barunya bisa diterima baik dan menghibur masyarakat luas, terutama mereka yang tengah mengalami kisah seperti yang ada di dalam lagu Cinta Aku Bisa Apa tersebut.

"Harapannya, semoga aku bisa jadi suara untuk teman-teman yang tengah mengalami kejadian sama di 'Cinta Aku Bisa Apa;. Semoga kalian tidak merasa sendiri dan semoga aku bisa menemani hari-hari kalian lewat lagu ini,” pungkas Mawar de Jongh.