Lirik Pecah Seribu yang dinyanyikan Elvy Sukaesih mendadak kembali mencuri perhatian setelah viral di media sosial karena dibawakan ulang oleh Happy Asmara. Bahkan video penampilan Happy yang diunggah di kanal YouTube RC Musik sudah ditonton lebih dari 34 juta kali.
Lagu Pecah Seribu sendiri dirilis Elvy Sukaesih sejak tahun 2002 silam. Usut punya usut, lagu Pecah Seribu ini bercerita tentang seseorang yang rindu pada kekasihnya. Namun, pujaan hatinya itu sudah punya pacar lain. Sehingga dia tidak mau merasakan patah hati.
Meskipun terbilang jadul, lagu Pecah Seribu ini populer karena banyak sekali penyanyi dangdut yang mengcover lagu ini bahkan sampai sekarang. Penasaran kan seperti apa lirik Pecah Seribu yang penuh makna itu? Berikut lirik lagu Pecah Seribu versi Happy Asmara.
Lirik Lagu Pecah Seribu versi Happy Asmara
Lagu Pecah Seribu Dipopulerkan Elvy Sukaesih (Pinterest)
Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah, patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia)
(Dia, dia, dia, hanya dia)
Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh, angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Foto: Lagu Pecah Seribu Viral Di-Cover Happy Asmara (YouTube)
Ibarat bunga
Aku takut banyak kumbang yang hinggap
Aku tak mau
Patah, patah, tangkaiku patah
Aku tak mau
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Hanya dia
(Dia, dia, dia, dia, dia)
(Dia, dia, dia, hanya dia)
Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh, angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
Bimbang, ragu
Sementara malam mulai datang
Hasratku ingin bercermin, tapi
Cerminku pecah seribu, pecah seribu
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti
Diketahui, bahwa Elvy Sukaesih merupakan penyanyi legendaris yang mendapatkan julukan sebagai Ratu Dangdut Indonesia. Penyanyi kelahiran Jakarta, 25 Juni 1951 ini sudah menekuni dunia tarik suara sejak duduk di bangku kelas 3 SD. Sampai kini di usianya yang menginjak 71 tahun, Elvy Sukaesih masih aktif berkarier.