Deretan Musisi Dunia yang Dilarang Masuk ke Suatu Negara, Alasannya Aneh

Deretan Musisi Dunia yang Dilarang Masuk ke Suatu Negara, Alasannya Aneh

Musisi dunia, entah penyanyi solo maupun grup band, selalu bermimpi bisa melakukan tur dunia (world tour). Mereka ingin lebih dekat dengan penggemarnya di seluruh dunia, berkumpul dalam gelaran konser mereka.

Mereka ingin penggemarnya bisa menyaksikan mereka langsung. Tapi ternyata, gak semudah itu, Ferguso. Beberapa negara malah melarang mereka tampil karena beberapa alasan.

Beberapa di antaranya gagal tampil karena alasan tindakan pidana, alasan politis, sampe alasan-alasan yang keliatannya sepele gengs!

Dikutip dari Brilio.net, inilah deretan musisi dunia yang dilarang masuk ke suatu negara.

1. Led Zeppelin, dilarang masuk ke Singapura

1. Led Zeppelin, dilarang masuk ke Singapura Led Zeppelin (wannart.com)

Band sebesar Led Zeppelin ternyata pernah dilarang masuk ke sebuah negara pada tahun 1970-an. Negara itu adalah Singapura, persisnya setelah negara itu meluncurkan kampanye 'Operasi Snip Snip'.

Operasi itu memaksa setiap pria yang berambut gondrong untu memotongnya sebelum masuk ke negara kecil tersebut. Alasan pemerintah Singapura melarang orang gondrong masuk karena dianggap identik dengan gerakan hippies di Barat yang berkembang kala itu.

Pemerintah Singapura menganggap gerakan itu telah mengampanyekan gaya hidup malas dan erat kaitannya dengan penyalahgunaan narkoba.

Masalahnya, semua personel Led Zeppelin saat itu berambut gondrong. Akhirnya, band yang digawangi Jimmy Page, Robert Plant, John Paul Jones, dan John Bonham itu batal manggung deh di Singapura. Mereka emang gak mau potong rambut mereka gengs.

2. Frank Sinatra, dilarang masuk ke Meksiko

2. Frank Sinatra, dilarang masuk ke Meksiko Frank Sinatra (time.com)

Musisi asal Amerika Serikat (AS) Frank Sinatra ternyata juga pernah dilarang masuk ke negara tetangganya, Meksiko. Penyanyi besar pada era 1960-an ini pernah sempat dilarang manggung di Meksiko tahun 1966 silam.

Alasannya adalah karena Sinatra membintangi film "Marriage on the Rocks" (1965). Dalam film itu, Sinatra beradu peran dengan Deborah Kerr yang bercerita tentang pernikahan kedua bintangnya. Tapi akhirnya, pernikahan itu berujung perceraian di Meksiko.

Pemerintah Meksiko kemudian menganggap film itu menggambarkan bahwa negaranya adalah tempat yang cocok bagi pasangan untuk mendapat perkawinan dan perceraian dengan mudah. Film ini juga dinilai menyindir kehidupan pejabat Meksiko saat itu, serta dianggap merusak martabat nasional Meksiko.

Pemerintah Meksiko pun akhirnya melarang pemutaran film tersebut. Bahkan, lagu-lagu Sinatra juga ditarik dari peradarannya. Lebih dari itu, pemerintah Meksiko juga mengeluarkan kebijakan tentang pelarangan Sinatra memasuki negara itu. Totalitas!

3. Alice Cooper, dilarang masuk ke Australia

3. Alice Cooper, dilarang masuk ke Australia Alice Cooper dan bandnya (citypages.com)

Legenda grup rock Alice Cooper sempat dianggap sebagai grup menakutkan di Australia. Pemerintah Australia sampe melarang mereka menggelar konser di Australia. Padahal, grup itu sedang menggelar tur bertajuk 'Nightmare' tahun 1975.

Alasannya terdengar sepele, tapi ya masuk akal juga. Jadi, Alice Cooper dianggap sebagai grup band yang sering mempertunjukkan aksi panggung yang mengerikan. 

Alice Cooper menampilkan aksi gilanya seperti properti guillotine atau alat pemenggal kepala. Ada juga tiang gantungan, atau banyak darah. Penggemar Alice Cooper di Australia pun menganggap bahwa pelarangan itu berlebihan.

Di samping itu, Alice Cooper dinilai sebagai grup yang bisa memengaruhi kaum muda dengan properti gilanya itu. Namun di tahun-tahun berikutnya, grup legendaris ini bisa juga menggelar konser di Australia.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"