4. Lamb of God, dilarang masuk ke Malaysia
Lamb of God (bbc.co.uk)
Grup band heavy metal Lamb of God juga mendapat larangan keras saat akan menggelar konser di Malaysia pada 2013 lalu. Grup band itu dianggap memiliki sederet lagu bernuansa 'menghujat'.
Grup band itu juga menggunakan kutipan Al-Quran dalam musik mereka yang cadas! Maka dari itu, pemerintah Malaysia khawatir mental Lamb of God akan menebarkan dampak buruk buat warga Malaysia, terutama kalangan muda.
Di lain pihak, Lamb of God pun keberatan dengan larangan tersebut. Mereka menilai pemerintah Malaysia salah tafsir tentang makna yang dimaksud di balik lagu-lagu mereka.
Tapi pemerintah Malaysia tetap menolak mereka naik panggung. Padahal saat itu, tiket konsernya udah habis terjual.
5. Bjork, dilarang masuk ke China
Bjork (aceshowbiz.com)
Penyanyi fenomenal asal Islandia, Bjork, pernah dilarang tampil di China pada 2008 lalu. Bjork yang akan menggelar konsernya di Shanghai dilarang keras karena pernah menyinggung soal pendudukan kontroversial China atas Tibet.
Bjork sendiri nekat meneriakkan "Tibet! Tibet!" selama melantunkan lagunya Declare Independence. Makanya Bjork dilarang karena dianggap mengancam persatuan di China.
Setelah aksi Bjork, pemerintah China membuat kebijakan untuk pemeriksaan secara ketat. Sebab, China tak ingin peristiwa Bjork terulang lagi.
Sejalan dengan itu, pemerintah China melarang pernyataan politik dalam setiap konser musik. Dan sejak itu, Bjork di-blacklist oleh China, dilarang tampil pula.
6. Chris Brown, dilarang masuk ke Inggris
Chris Brown dan Rihanna (fr.trace.tv)
Penyanyi pop RnB Chris Brown mendapat larangan konser di Inggris. Alasannya, karena Chris Brown pernah melakukan serangan kepada mantan pacarnya, penyanyi pop Rihanna.
Akibat perbuatannya, Chris Brown pernah ditangkap dan dijatuhi hukuman pelayanan masyarakat. Lalu pada 2010, setelah hukumannya selesai, dia pernah berencana menggelar tur di seluruh Inggris.
Namun sayang, pemerintah Inggris menolak karena ia tetap dianggap bersalah atas tindak pidana serius. Inggris konsisten untuk melarangnya masuk dan konsernya pun batal.
Sementara pada 2018 lalu, Brown telah menggelar turnya. Sayangnya, Brown gak pernah bisa menggelar konser di luar Amerika.
7. The Kinks, dilarang masuk ke AS
The Kinks (rollingstones.com)
Grup band asal Inggris, The Kinks, menggelar tur pertama mereka di AS pada 1965. Namun, anggota band yang disebut sering mengonsumsi alkohol dalam tiap konsernya itu segera mengakhiri tur AS-nya. Kenapa?
Ya, mereka terlambat datang ke acara variety show Dick Clark, "Action Is".
Para anggota band juga dikabarkan sempat bertengkar dengan anggota tim produksi acara televisi itu. Salah satu personelnya sempat mengatakan "Seberapa kuat Amerika?!"
Akhirnya, Federasi Musisi Amerika menolak izin The Kinks untuk tampil di AS selama empat tahun demi menunjukkan kekuatan negara yang kini dipimpin Donald Trump itu.
Nah itu dia beberapa musisi dunia yang sempat dilarang masuk ke negara lain demi menggelar sebuah konser atau tur dunianya. Minimal kalian bisa mendapat pelajaran berharga di balik pelarangan yang keliatannya merugikan itu.