Dave Grohl, Cinta dan Trauma Terhadap Nirvana

Dave Grohl, Cinta dan Trauma Terhadap Nirvana
Dave Grohl (kiri) bersama Nirvana (footballsoundtrack.com)

Trauma Dave terasa sangat nyata. Dalam wawancaranya bersama GQ, ia mengaku sama sekali tak pernah menyentuh materi Nirvana. Baik untuk dimainkan maupun sekedar didengarkan.

"Aku tidak pernah memutar album-album Nirvana. Biarpun mereka selalu ada di mana-mana. Ketika aku masuk ke mobil, mereka ada di sana. Aku masih ke dalam sebuah toko, lagu-lagu itu diputar di sana. Bagiku lagu-lagu itu sangat personal," ujarnya.

Perasaan ini juga ditimbun dengan pemujaanya terhadap Kurt Cobain. ia juga mengaku masih kerap mencari makna di balik lirik-lirik yang ditulis oleh Kurt Cobain.

"Bukan untuk merevisinya, tapi ada waktu-waktu yang terasa memukulku. Rasanya seperti, 'Wow, aku tidak menyadari bahwa ia merasakan hal itu (seperti dalam lagu) pada waktu itu'," katanya. 

Foo Fighters (medium.com)

Namun baru kali ini perasaan trauma ia kikis perlahan-lahan. Yakni saat acara Threauxdown Festival yang berlangsung di Greek Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat. Dave kembali menggebuk drum di atas panggung bersama grup Trombone Shorty dan Orleans Avenue. 

Apa yang ia lakukan? Ya kembali memainkan In Bloom dari album Nevermind (1991). Meskipun dengan genre jazz.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"