Masyarakat Indonesia terlihat begitu antusias menyambut konser Coldplay di Tanah Air. Terbukti, tiket konser band asal Inggris tersebut ludes hanya dalam waktu 2 menit saja saat presale pertama yang digelar pada Rabu, 17 Mei 2023.
Bahkan karena kuota yang disediakan di hari pertama langsung habis, presale di hari kedua diputuskan untuk ditiadakan. Hal ini tidak mengherankan karena ini akan menjadi konser pertama Coldplay di Indonesia dalam 20 tahun.
Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, pihaknya sedang mengupayakan band Coldplay untuk menggelar konsernya di Indonesia selama 2 hari.
"Masih diupayakan (konser Coldplay 2 hari), karena dalam kurang dari satu menit 1,5 juta masyarakat Indonesia mendaftar di website," kata Sandiaga Uno dikutip dari Detikcom. “Sedang kita upayakan karena kapasitasnya kan (Gelora Bung Karno) hanya 80 ribu. Jadi 1,5 juta itu berarti hampir sebulan itu nggak akan habis kalau misalnya kita mengadakan konser (Coldplay) tiap hari," imbuh Sandi.
Meski begitu, Sandi berharap sabar menunggu upaya yang dilakukan pihaknya. Dia pun memastikan seluruh pihak turun tangan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan saat konser Coldplay berlangsung di GBK pada 15 November 2023 mendatang.
Terkait penambahan konser menjadi 2 hari ini, Chris Martin sempat memberikan jawaban saat diwawancarai oleh Najwa Shihab. Sayangnya, Chris pun belum bisa memastikan. Dia mengaku harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan bosnya.