StereoWall resmi merilis video klip lagu Waktu Yang Hilang pada 29 Maret 2023. Di mana, lagu ini merupakan satu dari total delapan lagu di dalam EP (album mini) mereka bertajuk Prologue yang diluncurkan di bawah naungan Musica Studio's.
Saat berkunjung ke kantor Paragram.id, para personil StereoWall mengungkapkan makna serta proses pembuatan single Waktu Yang Hilang. Selain itu, band yang sudah terbentuk sejak 2012 ini juga menceritakan perubahan nuansa musik mereka. Berikut ulasannya!
Tentang Lagu Waktu Yang Hilang
Band beranggotakan Cynantia Pratita (vokal), Rama Mayristha (gitar), Ussay (gitar), Ramadhan Satria (bas) dan Rei (kibor) ini mengaku tak butuh waktu lama dalam menciptakan Waktu Yang Hilang. Di mana, lagu ini menggambarkan fenomena orang zaman sekarang yang masih sering teringat masa lalu.
"Single Waktu yang hilang itu prosesnya nggak lama, enggak sampe makan waktu berbulan-bulan dari mulai bahan baku lagunya sampe dia masuk ke proses rekaman, mixing mastering enggak terlalu lama," ungkap StereoWall ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kalau cerita lagunya tuh, fenomena orang jaman sekarang yang suka kepikiran sama hal yang udah lewat tapi udah kejadian. Jadi selalu jadi indikator di kemudian harinya itu juga relate sama kehidupan nyatanya Tita, nyambung kesitu akhirnya kita jadiin materi aja sekalian gitu," imbuhnya.
Memang untuk video klipnya, StereoWall mengangkat kisah asli yang dialami sang vokalis, Cynantia Pratita. Sebelum bergabung dengan StereoWall, musisi yang akrab disapa Tita itu sempat melakukan audisi dan ingin menjadi anggota girlband. Namun keinginan itu tidak terwujud.
Maka dari itu, di dalam video klipnya, Tita sempat berjoget bersama beberapa dancer yang kemudian berganti adegan sebagai pemain band. Cynantia Pratita yang bukan penari mengaku kesulitan untuk menghafal koreografi. Tita bahkan butuh waktu seharian untuk menghafal satu gerakan.
Perubahan Nuansa Musik