"Terus hmm.. gua bilang sama orang tuanya kalau gua suka sama anak orang, terus orang tuanya nggak tahu. Terus kata orang tuanya, yaudah kalau kamu suka, kalau kamu sayang sama anak ibu kamu ubah dia. Oke gua bilang, kasih waktu,"
"Akhirnya setahun gua ubah dia, sampai kemudian dia hormat sama orang tuanya," tambah Syakir.
Setelah berhasil mengubah sifat sang wanita, Syakir merasa wanita tersebut telah sempurna dan bahkan Ia menjadi primadona di pesantren tersebut. Akan tetapi masalah datang, banyak lelaki yang mengantre untuk melamarnya.
"Pas udah sempurna gitu, udah cakep, primadona di pesantren gua yang orang yang jadi diri gua sendiri nggak mau sok alim atau apa. Nah akhirnya datang ngelamar dia segala macam," tambah Syakir.
Namun sebagai pria yang terlebih dahulu mendekati wanita tersebut Syakir tak ambil pusing. Meski siapa sangka yang melamar mantan wanita pujaannya bukan lah orang jauh, pria tersebut adalah teman pesantrennya.
"Akhirnya temen gue yang ngelamar. Gua waktu itu belum punya apa-apa, sedangkan dia udah punya pesantren dan lain-lain,” jelas Syakir.
Dengan berat hari Syakir Daulay menyuruh wanita tersebut untuk menerima lamarannya. Hal ini dikarenakan pria tersebut telah siap dalam keadaan finansial.
"Setelah dia dilamar, dua hari kemudian dia minta ijin ke gua akhirnya gua bilang terima aja. Karena dia kan udah punya pesantren sedangkan gua dulu belum jadi apa-apa Dul," tambah Syakir.
Kisah cintanya ini yang menginspirasi Syakir untuk membuat lagu terbarunya yang berjudul Ditinggal Nikah: Aku Bukan Jodohnya.